Breaking News
Categories
  • Budaya
  • Filsafat
  • Kesehatan
  • News
  • Opini
  • Pendidikan
  • Photo
  • Profil
  • Religi
  • Sastra
  • Tips
  • Laut Amarah di Tanah Pati

    Agu 15 202536 Dilihat

     

    Puisi: Hendrikus Makin

    Di tanah Pati, padi menguning menanti panen,
    tapi tangan penguasa memetik bukan dengan sayangโ€”
    ia memetik dengan serakah.

    Angka pajak melompat setinggi kesombongan,
    dua ratus lima puluh persen
    menusuk dada rakyat
    yang sudah lama menahan lapar.

    Di pasar, wajah-wajah kuli angkut mengeras,
    ibu-ibu kehilangan senyum di balik kerudung lusuh,
    dan di sawah, para petani menggenggam cangkul
    bukan lagi untuk membajak,
    tapi untuk memukul rasa takut.

    Kami turun ke jalan,
    membawa suara yang tak bisa lagi dibungkam.
    Kami teriak,
    bukan sekadar marahโ€”
    ini adalah jerit perut,
    jerit hati yang diperas sampai kering.

    Bupati yang pongah,
    di kursimu yang tinggi kau lupa
    bahwa kekuasaan tanpa welas asih
    hanyalah singgasana rapuh
    yang runtuh oleh gelombang rakyat.

    Dan hari ini,
    Pati bukan lagi tanah yang diam.
    Ia adalah lautan amarah
    yang siap menelan kesombongan
    dan menurunkan takhta yang menindas.

    Share to

    Related News

    (Puisi: Yasrini)

    Tangis yang Menjadi Rumah (Puisi: Yasrin...

    by Mei 27 2025

    Aku pernah menjadi tamu yang diusir Bukan karena salah Melainkan karena dengki yang ingin berkuasa &...

    CINTA TERLARANG (Puisi Falerie Renata)

    by Mei 05 2025

      Di bawah langit diterangi sinar bulan,di bawah selimut bintang, aku berbaring denganmu di tan...

    ASU SEPANJANG JALAN (Puisi: Ardhi Ridwan...

    by Mei 03 2025

    Semilir angin gagu Hanya gigil memandu Tanpa sapa senyum rindu Di jalan yang terbasuh Hujan menderu-...

    ๐—ฆ๐—จ๐—ฅ๐—”๐—ง ๐—–๐—œ๐—ก๐—ง๐—...

    by Mei 02 2025

    (Refleksi HARDIKNAS 2 Mei 2025) Oleh: Hans Johanes ๐พ๐‘ข๐‘ก๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘ ๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘†๐‘’...

    Puisi: Oleh Wilhelmina C. Waso*

    Indahnya Alamku

    by Agu 06 2024

    Mataku terbuka Dengan alam manja menyapaku Tumbuhan memberikan kenyamanan Jiwaku berseri dan bersina...

    Gereja St. Familia Maghilewa
    Puisi: Agus Thuru // Foto: Gereja Familia Maghilewa

    ASAP DUPA DI GEREJA TUA

    by Jul 09 2024

    Aku terkenang Gereja tua di tanah leluhur Asap dupa malam Natal Meliuk menembus batas bumi dan langi...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Next-Gen Consoles and Accessories for the Ultim...


    Exploring the Tech-Savvy WondersThe delineation between digital and physical continues to blur, weaving a fabric of reality that resonates with ...

    07 Feb 2024
    Gereja St. Familia Maghilewa

    ASAP DUPA DI GEREJA TUA


    Aku terkenang Gereja tua di tanah leluhur Asap dupa malam Natal Meliuk menembus batas bumi dan langit Ada rindu mengulang malam Natal sakral Men...

    09 Jul 2024
    Foto: Heru Patria

    SKETSA KENANG SELEMBAR DAUN PISANG


    Selembar daun pisang tempat kita berlindung dari curah hujan pada suatu siang bertahun silam di bawah selembar daun pisang hijau dua hati bertal...

    11 Mei 2024

    The Role of Big Data in Shaping the Businesses ...


    Exploring the Tech-Savvy WondersThe delineation between digital and physical continues to blur, weaving a fabric of reality that resonates with ...

    07 Feb 2024

    Tingkatkan kesiapsiagaan, Staf Logistik FHQSU m...


    ZonaInspirasi.Com, Naqouraโ€” Staf Logistik dari Force Headquarters Support Unit (FHQSU) melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemeliharaan shelt...

    05 Mei 2025
    back to top