Breaking News
Categories
  • Budaya
  • Filsafat
  • Kesehatan
  • News
  • Opini
  • Photo
  • Profil
  • Religi
  • Sastra
  • Tips
  • YANG TERTINGGAL

    Mei 14 2024158 Dilihat

    Oleh: Ardhi Ridwansyah

    Remang malam bulan gamang
    Angin menderu dera berseru
    Bayang-bayang yang lalu
    Bersimpuh pada kaki nan kaku.

    Dia bersandar di kepala ranjang
    Dan menatap jam dinding sesekali
    Menjahit luka dengan benang kusut
    Di hatinya; seekor gagak bersarang

    Seorang puan mengetuk pintunya
    Yang sepi. “Aku kembali karena jiwaku tertinggal.”
    Dia mendengar suara itu, sayup-sayup memang.
    Tapi seingatnya, tak ada lagi jiwa yang tertinggal.
    Selama ini, dia menyerahkan jiwa-jiwa yang
    Sempat bersemayam di batinnya.

    “Bisa buka pintunya? Tolong, tanpa itu aku bakal melangkah seperti mayat hidup.”

    “Tunggu sebentar,” dia mengoyak hatinya kembali,
    Membuka luka yang sebelumnya tengah dijahit.
    Darah mengalir, kelam menjelma, jerit-tangis
    Menubruk dada, dan keluar menjadi angin malam.

    Lekas dia buka pintu, dengan darah menyapa tangannya yang getar. “Mungkin yang ini, betul?”
    Puan tersenyum dan mengambil jiwanya kembali, pulang dengan langkah seekor kijang. “Terima kasih,” sembari melambaikan tangan.

    Selepas itu, dia kembali mengunci pintunya, dan tidur lelap. Sebelumnya dia menatap jam dinding dan menjahit lukanya yang kembali menganga. Di hatinya; tak ada lagi seekor gagak.***

    Jakarta, 5 Mei 2024

     

    Baca juga: SKETSA KENANG SELEMBAR DAUN PISANG

    Share to

    Related News

    Puisi: Oleh Wilhelmina C. Waso*

    Indahnya Alamku

    by Agu 06 2024

    Mataku terbuka Dengan alam manja menyapaku Tumbuhan memberikan kenyamanan Jiwaku berseri dan bersina...

    Gereja St. Familia Maghilewa
    Puisi: Agus Thuru // Foto: Gereja Familia Maghilewa

    ASAP DUPA DI GEREJA TUA

    by Jul 09 2024

    Aku terkenang Gereja tua di tanah leluhur Asap dupa malam Natal Meliuk menembus batas bumi dan langi...

    Foto: Heru Patria
    Oleh: Heru Patria (Foto: Heru Patria).

    SKETSA KENANG SELEMBAR DAUN PISANG

    by Mei 11 2024

    Selembar daun pisang tempat kita berlindung dari curah hujan pada suatu siang bertahun silam di bawa...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Power Up: Advanced Charging Solutions and Batte...


    Smart Homes: Beyond Automation to AnticipationIf 2023 could be summarized in the gadget space, it would be the year where our homes started trul...

    07 Feb 2024

    Israel-Hamas war live updates: Anti-U.S. opinio...


    President Joe Biden was visiting Mother Emanuel AME Church in Charleston, South Carolina, on a campaign stop today when a group of war protester...

    07 Feb 2024

    Pushing Boundaries: Gadgets That Redefined What...


    Exploring the Tech-Savvy WondersThe delineation between digital and physical continues to blur, weaving a fabric of reality that resonates with ...

    07 Feb 2024

    The Best Productivity Tools for Remote Work


    As the timeline of technology perpetually accelerates, 2023 emerges as a testament to human creativity and ingenuity. The realm of gadgets is no...

    07 Feb 2024

    Cegah Nyamuk Malaria Endemic, Tim Kesehatan Sat...


    ZonaInspirasi.Com, Keerom – Tim kesehatan Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS melaksanakan pelayanan kesehatan dengan membuat program...

    16 Mei 2024
    back to top