Breaking News
Categories
  • Budaya
  • Filsafat
  • Kesehatan
  • News
  • Opini
  • Pendidikan
  • Photo
  • Profil
  • Religi
  • Sastra
  • Tips
  • Tangis yang Menjadi Rumah (Puisi: Yasrini)

    Mei 27 20256 Dilihat

    (Puisi: Yasrini)

    Aku pernah menjadi tamu yang diusir

    Bukan karena salah

    Melainkan karena dengki yang ingin berkuasa

     

    Di dinding sempit itu

    Kutampung luka dalam diam

    menyulam doa dari air mata yang jatuh satu per satu

     

    Mereka tertawa

    mengira aku hanya membisu

    karena sedang menyampaikan nestapa

    kepada Yang Maha Mendengar

     

    Kini aku mengerti

    fitnah tak akan bertahan

    di tanah yang dipijak kejujuran

    dan kebaikan mesti diinjak

    akan tumbuh menjadi pohon yang menaungi dunia

     

    Waktu berjalan

    dan lihatlah kini

    rumah yang dulu kuisi dengan air mata dan pengharapan

    telah menjadi milikku

    atas izin-Nya yang tak pernah lalai

     

    Betapa indah rencana-Nya

    air mataku menjadi saksi

    bahwa kehinaan yang dipaksakan oleh manusia

    tak pernah bisa melawan anugerah dari langit

     

    Maka jika engkau hari ini disakiti

    dikhianati oleh wajah-wajah ramah

    jangan gentar

    Tuhan tahu ke mana kebenaran akan pulang

    dan suatu hari

    tangismu pun akan berubah menjadi rumah

    Share to

    Related News

    CINTA TERLARANG (Puisi Falerie Renata)

    by Mei 05 2025

      Di bawah langit diterangi sinar bulan,di bawah selimut bintang, aku berbaring denganmu di tan...

    ASU SEPANJANG JALAN (Puisi: Ardhi Ridwan...

    by Mei 03 2025

    Semilir angin gagu Hanya gigil memandu Tanpa sapa senyum rindu Di jalan yang terbasuh Hujan menderu-...

    𝗦𝗨π—₯𝗔𝗧 π—–π—œπ—‘π—§π—...

    by Mei 02 2025

    (Refleksi HARDIKNAS 2 Mei 2025) Oleh: Hans Johanes πΎπ‘’π‘‘π‘’π‘™π‘–π‘ π‘˜π‘Žπ‘› 𝑆𝑒...

    Puisi: Oleh Wilhelmina C. Waso*

    Indahnya Alamku

    by Agu 06 2024

    Mataku terbuka Dengan alam manja menyapaku Tumbuhan memberikan kenyamanan Jiwaku berseri dan bersina...

    Gereja St. Familia Maghilewa
    Puisi: Agus Thuru // Foto: Gereja Familia Maghilewa

    ASAP DUPA DI GEREJA TUA

    by Jul 09 2024

    Aku terkenang Gereja tua di tanah leluhur Asap dupa malam Natal Meliuk menembus batas bumi dan langi...

    Oleh: Ardhi Ridwansyah

    YANG TERTINGGAL

    by Mei 14 2024

    Remang malam bulan gamang Angin menderu dera berseru Bayang-bayang yang lalu Bersimpuh pada kaki nan...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATO...


        Oleh: Damasius Yoseph Leko Loda. Guru SDI Aimere, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada Β  ABSTRAK Tujuan dari penelitian yaitu untuk ...

    17 Feb 2025

    Unlikely Origins: The Humble Beginnings of Toda...


    Exploring the Tech-Savvy WondersThe delineation between digital and physical continues to blur, weaving a fabric of reality that resonates with ...

    07 Feb 2024

    Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Kegiatan Sosial...


    ZonaInspirasi.Com, Jayapura – Belajar dengan riang dan bergembira, Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos Muaranawa melaksanakan kegiatan sosial...

    05 Mei 2025
    Foto: Heru Patria

    SKETSA KENANG SELEMBAR DAUN PISANG


    Selembar daun pisang tempat kita berlindung dari curah hujan pada suatu siang bertahun silam di bawah selembar daun pisang hijau dua hati bertal...

    11 Mei 2024

    ASU SEPANJANG JALAN (Puisi: Ardhi Ridwansyah)


    Semilir angin gagu Hanya gigil memandu Tanpa sapa senyum rindu Di jalan yang terbasuh Hujan menderu-deru. Ragu pada malam Gelisah tak tentu arah...

    03 Mei 2025
    back to top